MY CONVERSION - part. 14

Hari ini

Seperti biasa

Aku berjalan ke sudut kamarku

Ada sebuah meja disana

Lengkap dengan laptop dan buku – bukuku

Meja yang biasa kupakai untuk belajar atau begadang bersama laptopku

Diatas meja bewarna coklat itu juga terdapat sebuah kalender

Kalender yang setiap paginya kucoret tanggal hari kemarin

Sambil berkata “syukurlah”

Yang artinya, Sang Pencipta masih memberiku hidup 1 hari lagi dan seterusnya

Dan saat kulihat tanggal hari ini,

Ternyata sudah tanggal 5 September

Cepat sekali waktu berlalu

Itu berarti,

Tinggal 2 hari lagi kontes itu berlangsung

Kulihat ada lingkaran merah yang melingkari angka ‘7’ pada bulan ini

Kenapa harus tanggal 7?

Aku benci tanggal itu

“Terkadang, memang ada tanggal yang kita benci. Betul?”

Saat aku sampai di tempat kuliah seperti biasa,

Aku datang ke depan mading universitas dan menunggu si caplang

Hari ini lagi – lagi,

Dia belum datang juga rupanya

Setelah menunggu sekitar 5 menit,

Akhirnya manusia tiang itu datang juga

Datang dengan cara berjalan yang tak biasa

Jalan sempoyongan dengan mata yang sedikit tertutup

“pagi hyung! hehe”

Cih

Dengan mata yang sedikit tertutup itu,

Ternyata anak ini masih sempat – sempatnya tersenyum di hadapanku

“ayo”

Kugandeng tangan besarnya-yang tentunya lebih besar dariku tapi untung saja tanganku masih mampu menggenggam tangannya

Menuju kelas seperti biasa

Disana ternyata sudah banyak mahasiswa yang menduduki bangkunya seperti biasa sambil membaca entah hp mereka masing – masing atau buku aku tak peduli

Dan seperti biasa pula, taka da satupun mahasiswa disini yang berani mengambil tempat dudukku di pojok paling belakang

Fiuh untuk saja di sebelah bangku ku belum ada yang menduduki

Setelah aku duduk di tempat biasanya,

Tentunya si caplang mengikut duduk tepat di sebelahku

Dengan mata yang masih setengah tertutup

Dan kemudian menempelkan sebelah pipinya diatas meja yang langsung dilanjutkan dengan mata tertutup

kh lucu sekali

tapi yang membuatku mati kebingungan adalah SATU

biasanya,

di jam – jam seperti ini sudah ada dosen yang datang

sekarang, dimana dosennya disaat mahasiswa didikannya sudah menempati tempat mereka masing – masing?

Enak sekali menjadi dirinya

Murid terlambat dihukum, tapi sekarang malah ia yang terlambat?

Ckckck

Beberapa menit setelah itu,

Datanglah seseorang ke dalam ruangan ini

Tapi ternyata

Manusia yang saat ini sudah berdiri di depan kelas bukan dosen yang mengajar seperti biasanya

Lalu siapa lelaki ini?

“selamat pagi semua. perkenalkan, nama saya CHAE SANGYUP dan saya hanya menggantikan dosen kalian untuk hari ini saja”

“memang si tompel kemana?”

Terdengar suara seorang murid yang bertanya dengan lantangnya,

Diikuti dengan tawa satu kelas

Kecuali aku

Sama sekali tidak lucu

Kata ibuku dulu ‘mengatai orang macam – macam itu tidak boleh, coba bayangkan kalau hal itu terjadi pada dirimu sendiri’

Disaat mahasiswa lain sering mengatai dosen kami dengan sebutan ‘tompel’ karena tompel besar yang ada di pipinya, aku hanya terdiam dan membayangkan

Bagaiman kalau anak 1 kelas ini bertompel seperti si dosen?

Reaksi yang kukeluarkan hanya menggeleng heran

“baiklah, saya disini karena permainan tukar kehidupan yang diinginkan dosen kalian. pekerjaan asli saya adalah pakar sex dan dosen kalian ingin mencoba terjun ke dunia seperti itu”

“WHOA! HEBAT JUGA SI TOMPEL!”

‘HAHAHAHAHAAHAHAAA’

Lagi – lagi kelas ini penuh dengan bising tawa yang tiada henti itu

Apa? pakar sex? Lalu apa yang akan dia ajarkan pada anak fisika ini? Sanggupkah dia? Khhh

“dan, karena saya tak mengerti sedikitpun tentang fisika, jadi .. apa yang ingin kalian pelajari hari ini?”

“TENTU SAJA TENTANG PEKERJAANMU!”

Hanya seorang murid mesum yang pastinya akan berkata seperti itu

“umm.. baiklah kalau begitu. Ada yang mau ditanyakan tentang hal itu?”

“AKU! AKU! APA KAU SUDAH MEMILIKI ISTRI?”

“tentu”

“LALU, APA YANG BIASANYA KAU LAKUKAN DENGANNYA SETIAP MALAM?”

Aaahh!!!! Rasanya aku ingin menutup telingaku dengan benda yang tak terlihat!

Hanya KIM SEONDAL saja yang sedari tadi berani bertanya yang tidak – tidak pada si pakar

KIM SONDAL LAGI DAN LAGI!

apa sebenarnya yang anak ini ingin ketahui?

Kalau mau tau,

COBA SAJA SENDIRI!

Andai ada penutup telinga transparan,

Berapapun harganya,

Aku akan membelinya sekarang juga!

Kalian pasti bertanya

‘lalu apa gunanya tangan?’

YA! KALIAN TAU AKU INI TIDAK TERLALU POLOS JUGA!

Aku ini hanya tidak ingin mendengar tentang hal – hal seperti itu!

Jika aku menggunakan kedua tanganku untuk menutupi telinga ini,

BISA – BISA SEORANG BYUN BAEKHYUN DI CAP TERLALU LUGU!

Disaat satu kelas ini hanya tertawa terbahak dan terkadang mendengarkan serius saat si pakar menjelaskan hal yang tidak – tidak,

Aku menatap anak di sampingku

Mengapa ia terlelap dengan pulsanya?

Dan mengapa ia terlalu saat sedang tertidur?

Oh ya! Aku baru ingat!

Tadi pagi saat memeriksa timeline Instagram,

[GO RONALDO!]

[WEEHHH BARCELONA! GA MAIN – MAIN YA LAWANNYA! TETEP SEMANGAT REAL MADRID!]

[YAAAAAK DAAANNN AKHIRNYA REAL MADRID 2-1 BARCELONA! GA NYESEL SENENG REAL MADRID!]

post pertamanya dimulai sekitar jam 2 pagi dan berakhir sekitar jam 4

sekarang pertanyaanku adalah,

mengapa anak yang suka tidur ini malah lebih memilih menonton pertandingan bola daripada tidur?

Akhirnya begini kan?

Tidur di kelas,

Membuat jantungku berdebar saat melihatnya terlelap,

Membuat pipiku merona saat menatapnya,

Membuat suhu tubuhku meningkat saat ia menghembuskan napasnya,

Membuatku menelan air saliva lebih sering dari biasanya saat membayangkan wajahnya,

dan yang paling parah

membuat tangan ini ingin rasanya mengelus rambut coklatnya

parah kau BYUN BAEKHYUN, kau ini siapa? BYUN BAEKHYUN atau bukan?!

“saat saliva satu dengan yang lain akan menempel, itulah yang disebut dengan berciuman—“

Oh tidak!

Jangan sampai manusia kurang kerjaan yang tukar kehidupan dengan dosenku ini melanjutkan kata – katanya pada bagian yang lebih intim!

Tidak!

Itu tidak boleh terjadi!

“kemudian, biasanya dilanjutkan dengan—“

ML! YA PASTI DIA AKAN BERKATA ML!

Oh tidak aku tidak ingin mendengarnya lagi

Wajahku yang sejak tadi memerah menatap si caplang

Jadi lebih memerah saat manusia sialan ini menjelaskan tentang hal – hal tersebut

Juga mungkin jika wajah ini bisa menjadi waran ungu atau yang lain,

Itu pasti sudah terjadi saat berbagai pertanyaan manusia bodoh lainnya tentang hal mengerikan tersebut

Dan tanpa disadari,

‘isdiro’ berdiri

membuatku merasa geli, tegang, dan ah! langsung menahan napasku karena kaget setengah mati

Iya isdiro..

isdiro malang yang tidak bisa menjadi yang pertama bagi sang masa lalu

tapi aku yakin

isdiro seharusnya menjadi yang pertama dan terakhir bagi pria yang tertidur di sebelahku sekarang

isdiro tolong jangaaann

aku membatin sambil memejamkan mataku erat

dan memegang ke arah isdiro

takutnya ..

takutnya jika seseorang melihat celana ini tiba – tiba naik beberapa centi

itu mimpi buruk bagi seorang BYUN BAEKHYUN

“Disaat sudah menikmati menjadi penyuka sesama, terkadang malas rasanya mengenang masa lalu dengan yang berbeda”