MY CONVERSION - part. 18
Kontes ini pun dimulai
Ternyata,
Acara pertamanya adalah kontes untuk wanita
aslinya dulu
Untuk para lelakinya di babak kedua
Ah semoga saja tak begitu lama
Wanita – wanita sexy itu tampil dengan
anggunnya
Ada yang rambutnya menggunakan wig warna – warni,
Ada yang membawa paying kecil sambil berputar
– putar cantik diatas panggung,
Ada pula yang menggunakan kostum – kostum ala
mereka sendiri
Aneh tapi nyata
“nah itu pacarku! Cantik, bukan?”
Gadis di sebelahku ini tampak kegirangan
sekali
Mungkin inilah tatapan mataku saat aku melihat
PARKCHAN hoobae nanti?
Sambil menunjuk seorang gadis mungil tapi
monthok yang bergaya dengan model casual-nya,
Ia berteriak histeris padaku
“ah.. mengapa tak memakai kostum?”
“sebenarnya, yang harus tampil di kontes ini
adalah yang kalah dalam permainan gunting batu kertas, dan ternyata ia kalah!
Hahaha betapa senangnya diriku melihat dirinya yang cuek pada penampilannya
tapi bersedia mengikuti kontes ini. Aku terharu sekali melihatnya. Aku mengerti
ia tidak suka berdandan.. jadi kubiarkan saja ia memakai apa saja yang disuka
dan tetap tampil di panggung itu. walaupun kalah tak apa – apa kok”
Wajahnya berseri – seri
Mirip jutaan bunga yang tumbuh dalam satu
kebun
Sekuntum bunga paling ayu yang bercerita
dengan antusiasnya tentang pacar sejenisnya itu
Benar – benar cantik untuk ditatap
Tapi sayang,
Aku sudah tak merasakan apapun saat dekat
dengan perempuan
“oh.. jadi begitu rupanya”
“iya. omong – omong, sehabis ini para lelaki
cantik akan tampil. Kau pasti tidak sabar!”
“iya.. sangat”
Dan
Tibalah saatnya para wanita – wanita bertubuh
nyaris sempurna itu kembali ke belakang layar
Para wanita bertubuh layak gitar Mexico
sekarang telah tergantikan dengan para pria bertubuh hampir seperti ukulele
Ada lekukan, tapi tak mulus
Satu per satu dari mereka menampilkan
kebolehannya
Kali ini, semuanya menggunakan wig
Tapi yang berbeda adalah cara mereka
membawakan sisi aggunnya
Ada yang janggal
Sudah dandan cantik – cantik tapi bernyanyi
lagu rock di atas panggung sampai wig pink yang dipakainya itu lepas
Ada juga yang janggal
Seorang lelaki berdandan dengan hanbok dengan rambut yang disanggul
Tapi saat memberi hormat ala wanita, ia
tersandung dan kemudian terjatuh
Entah apa yang dilakukan tim medis disana aku
tak sanggup melihatnya
Kepalanya terbentur speaker
Malangnya anak itu
Semoga cepat sembuh
Ada pula yang lebih janggal lagi
Sudah berdandan dengan cantiknya,
Menggunakan rok mini, stocking hitam yang menggoda, high
heels, wig pirang mirip tokoh
Sailor Moon, juga make-up yang
mungkin jika terkena air juga tak akan luntur-sangat tebal
Lelaki itu juga sudah mencoba yang terbaik di
atas panggung sana
Mencoba bernyanyi dengan nada tinggi, membuat
penonton-sebagian-menutup telinga mereka karena suara yang sangat menggelegar
tapi indah didengar
Janggal
Karena satu factor
Tubuhnya itu kekar
Sayang sekali,
Yang kali ini tidak bisa dikatakan anggun
walaupun penampilannya seanggun wanita feminim
Tiba saatnya MC memanggil peserta nomer 6
Peserta itu keluar dengan kaos oblong ketat
tak berlengan
warnanya kuning
menggunakan celana pendek merah yang membuat
jantung semua orang rasanya berdebar – debar
rambutnya dilenkapi wig pendek dengan jepit coklat diatasnya
make-up nya
tipis,
bisa dikatakan ini yang paling tipis
tapi bagaikan anak sekolah yang baru
menggunakan make-up,
tipis tapi menggoda
semburat pink
terlukis di kedua tulang pipinya
juga lipstick
merah muda yang serasa membuat bibirnya lebih tebal
ia berjalan bagaikan kucing yang sedang merayu
majikannya
kakinya menyilang
walau rambut – rambut tipis menghiasi kakinya,
tapi ia tetap berjalan dengan pede-nya
layaknya seorang wanita
berjalan sambil memegangi lollipop warna ungu di tangan kirinya
lollipop itu
seraya membuat warna pada fisiknya bertambah
dan saat ia melambaikan tangan kea rah
penonton,
ternyata ia mencukur habis bulu ketiaknya
hal ini lekas mengundang tawa pada gedung
tersebut
anak ini,
benar – benar penuh persiapan
pantas saja peserta lain memakai pakaian ketat
dengan lengan terusan
aku baru ingat!
kami para lelaki memiliki bulu ketiak yang
sangat lebat
aku tersenyum dan menyimpan tawaku dalam hati
saat melihat penampilan lelaki yang jauh lebih tinggi dari peserta yang sudah –
sudah
lalu ia kembali ke belakang tirai sambil
berjalan layaknya seekor kucing untuk kedua kalinya
baru kulihat kali ini
dirinya benar – benar putih
dapat dilihat dari bagian belakang paha-nya
hampir saja air liurku keluar
tak lupa,
ia berbalik badan ketika sampai di depan tirai
merah
lalu mengerucutkan bibir manisnya seakan
menebar cium pada semua penonton
aksinya ditutup dengan kedipan mata sebelah
kanan yang seakan memanggil penonton untuk ikut masuk ke dalam bersamanya
hahaha ada
– ada saja anak ini
ternyata
ia bisa seperti itu
“yang barusan itu anggun sekali, ya?”
“um..”
Aku hanya membalasnya dengan anggukan dan
segaris senyum
“oh ya! dimana pacarmu? Belum tampil?”
“pacarku.. peserta nomor 6”
“nomor 6?!” nada bicara wanita ini berubah
Seakan menaikkannya beberapa oktaf
“yang barusan itu?”
Aku kembali mengangguk
Tapi yang kali ini dengan sebuah senyum simpul
dan tatapan mata bahagia yang seakan menjawab ‘iya, yang barusan tampil.
anggun, bukan? Seperti katamu’
“Wanita? Mereka memang anggun. Tetapi, ada
kalanya lelaki juga tak kalah anggun”
Comments
Post a Comment