INADVERTENT - part. 8

01 / 01 / 2140

‘hari ini tahun baru! Senang rasanya merayakan pesta kembang api bersama keluarga. kelap kelip indahnya seakan lebih indah jika disaksikan bersama. Menghias langit malam yang gelap, juga sekaligus menghiasi hatiku yang masih menyimpan sedikit luka. Tentang Cici, ayah, juga teman – temanku. Tapi itu semua seketika hilang-walau tak semuanya-hari ini, tadi malam.

Oh ya! setelah begadang menyambut tahun baru, aku tertidur-lelap. Tapi anehnya, aku bermimpi. Memang, bermimpi itu biasa. Tapi mimpi kali ini tidak biasa! Aku bermimpi ayahku itu menjadi pasanganku. Belajar bersama, bahkan aku juga pernah melakukan hal yang tak legal di dalam sana-BERMAIN TOGEL.Ya, aku mengerti aku menyayanginya, tapi kenapa .. kenapa bisa sampai menjadi pasangannya? Kehidupanku tahun berapakah itu?! aneh sekali. aku pun mengikuti kontes kecantikan disana-sangat menjijikan-, juga meninggal pada akhirnya karena truk yang sialannya bukan main. Aneh. Tapi tak apa lah. katanya, mimpi meninggal berarti panjang umur. Baiklah, aku percaya yang itu saja’

Air mataku seakan terhenti

Terhenti begitu saja tanpa ada suruhan

Perasaanku bingung, campur aduk

Otakku kaget

Mataku terbelalak

Aku berpikir, untuk ke sekian kalinya

Me .. mengapa.. mengapa ceritanya seperti ini?

Mengapa sama persis dengan mimpiku belasan tahun lalu?

Apa .. apa hal itu benar – benar telah terjadi?

Mengapa ia dihantui dengan mimpi itu juga?

Apa .. apa ada hal yang belum ku selesaikan juga dengannya di masa lalu?

Dan sekarang .. sekarang masa depan!

Oh tidak!

Aku harus menyelesaikan masalahku ini dengannya!

Aku tak ingin anakku dihantui dengan mimpi sialan itu di kehidupan berikutnya!

Tidak,

Tidak boleh

“Terkadang, kita berharap sesuatu yang berkelanjutan harus diselesaikan. Tapi beberapa orang tidak, kecuali aku”